- Pengertian
Proxmox VE (Virtual Environment) adalah sebuah distro Linux virtualisasi berbasis Debian (64 bit) yang mengusung OpenZV dan KVM. Dengan KVM tidak hanya bisa mengisntall Linux, namun bisa operating system windows juga bisa diinstall. Yang membuat proxmox menjadi istimewa adalah kemudahan instalasi dan administrasi berbasis web.
- Teknologi virtualisasi yang disediakan Proxmox
1. KVM (Kernel Virtual Marchine)
KVM merupakan bagian integral dari Linux sejak tahun 2007. Untuk informasi selengkapnya bisa kunjungi link berikut: https://www.linux-kvm.org/page/Main_Page
2. QEMU (Quick Emulator)
QEMU merupakan emulator tidak berbayar dan open soure yang melakukan virtualisasi perangkat keras. Untuk informasi selengkapya bisa kunjungi link berikut: https://www.qemu.org/
3. LXC (Linux Container)
LXC merupakan teknologi virtualisasi ringan dan menyediakan sistem virtualisasi perangkat lunak gratis untuk komputer yang menjalankan GNU/Linux. Untuk informasi selengkapnya bisa kunjungi link berikut: https://www.qemu.org/
- Langkah-Langkah
1. Sediakan file ISO: proxmox-ve_6.2-1.iso)
2. Buka aplikasi vmware> Klik create a new virtual marchine untuk membuat virtual baru
3. Pilih custom karena ingin membuat secara manual> Klil next
4. Pilih hardware yang ingin digunakan ialah workstation 15.x> Klik next
5. Masukan file iso proxmox> Klik next
6. Pilih untuk operating system: Linux, untuk version: Debian 10.x64 bit> Klik next
7. Membuat virtual marhine name: Melda Proxmox1, untuk location: D:\Melda> Klik next
8. Untuk processor isikan masing-masing 2
9. Untuk memory pilih 2GB agar tidak terlalu berat dan tidak lemot saat dijalankan> Klik next
10. Untuk network connection sesuaikan sesuai kebutuhan> saya pilih bridge karena saya ingin menghubungkan ke browser> Klik next
11. Pada controller types pilih sesuai recomended dari vmware yaitu LSI Logic> Klik next
12. Pada disk types pilih sesuai recomended dari vmware yaitu SCSI> Klik next
13. Pada select a disk pilih paling atas untuk membuat virtual disk baru> Klik next
14. Pada specify disk capacity gunakan 20GB, untuk mode: split virtual disk into multiple files> Klik next
15. Untuk penempatan disk sesuaikan dengan keinginan> Klik next
16. Pada bagian ini check apakah semua data sudah terisi dengan benar> Klik finish untuk selesai membuat virtual
17. Nyalakan mesin untuk memulainya
18. Pilih paling atas untuk memulai instalasi proxmox
19. Tunggu proses boot sampai selesai
20. Akan ada pemberitahuan dari proxmox mengenai licensi yang ada pada proxmox> Klik next
21. Bagian ini berisi penjelasan mengenai PVE>Klik next
22. Pada location and time zone selection. isi Country: Indonesia, Time zone: Asia/Jakarta, Keyboard layout: U.S English> Klik next
23. Pada asministration password and e-mail address, isikan Password (sesuai keinginan)> Confirm password> E-mail address> Klik next. Hal ini berguna saat ingin login ke proxmox
24. Pada management network configuration isi sesuai IP yang ingin digunakan, tetapi karena menggunakan port bridge maka IP akan terisi secara otomatis> Klik next
25. Bagian ini untuk mengecek hasil konfigurasi yang telah kita buat, jika sudah benar klik next
26. Tunggu sampai proses instalasi selesai, membutuhkan waktu selama 5 menit
27. Sebelum mereboot, keluarkan dahulu iso proxmox-nya, jika tidak maka proses nya hanya berulang-ulang pada penginstalan
28. Pilih reboot, karena untuk me-reboot system karena penginstalan telah selesai
29. Berikut tampilan saat login Proxmox> masukan user login default> root password yang telah dibuat sebelumnya






























0 komentar:
Posting Komentar