Konfigurasi Apache dan Nginx

Hi sobat IT! Kembali lagi dengan saya Melda Veronica
Kali ini kita akan membahas mengenai Konfigurasi Apache dan Nginx

Pengertian
-Apache
HTTP server yang bersifat open source, yakni para pengguna dapat memperoleh sourcenya secara mudah dan cuma-cuma dengan lisensi tertentu.
-Nginx
Software web server yang bersifat open source yang pada awal digunakan untuk HTTP web serving, namu sekarang digunakan sebagai Reverse proxy: HTTP load balancer dan Email proxy: IMAP, POP3, SMTP.
Konsep Kerja
-Apache
Based on prosess
-Nginx
Based on event
Langkah-Langkah
*Untuk awal konfigurasi dns terlebih dahulu dan pastikan dns sudah terinstall, yakni paket bind9*

1. Konfigurasi network adapter
a. Ens33: Bridge adapter untuk mendapat koneksi internet
b. Ens37: Host only untuk terhubung pada client
2. Uji cek dengan ping google.com
3. Untuk berpindah folder ke bind, masukan perintah berikut
4. Edit file untuk domain dan ip
5. Akan muncul tampilan seperti berikut dan sisipkan perintah:
> Zone "apache.ap" {  (nama domain yang akan digunakan)
> Type master (tipe dns, type master digunakan karena kita akan membuat primary name server)
> Zone "19.19.19.in-addr.arpa" {  (lingkup network domain yang digunakan sebagai reverse)
> Zone "nginx.ng" {  (nama domain kedua yang akan digunakan)
6. Konfigurasi zone untuk ip dengan copy db.127 db.ip
7. Edit file db.ip menjadi editor nano
8. Ubah dengan domain pertama kita
> PTR (pointer, reserved address)
> Angka 19 pada pojok kiri (angka terakhir dari ip saya)
9. Copy zone untuk domain pertama
10. Copy zone untuk domain kedua
11. Edit file db.domain menjadi editor nano
12. Isi domain pertama pada tampilan ini seperti perintah berikut
13. Edit file db.domain2 menjadi editor nano
14. Isi domain kedua pada tampilan ini seperti perintah berikut
15. Edit file nano named.conf.options
16. Dan akan muncul tampilan ini, kemudian hapus tanda // dan isi ip kita
17. Edit file nano /etc/resolv.conf
18. Masukan ip yang kita pakai
19. Restart konfigurasi bind9

Pengujian DNS
1.Uji menggunakan ping
2. Uji menggunakan nslookup
3. Uji menggunakan dig untuk domain pertama
4. Uji menggunakan dig untuk domain kedua
 

Konfigurasi Apache2
1. apt-get update terlebih dahulu
2. Install paket apache
3. Masuk ke file apache dan copy file 000-default.conf sesuai keinginan
4. Edit file pada melda.conf
5. Tambahkan servername dengan www.apache.ap
6. Masuk ke folder /var/www/html
7. Edit folder index.html
8. Edit file index html pada bagian page mejadi Selamat datang di apache.ap dengan type /marquee
9. Matikan dahulu file site default
10. Dan aktifkan file web yang telah dibuat sebelumnya
11. Restart apache2

Pengujian Apache2
1. Jika ingin tersambung ke internet, arahkan dns ke server
2. Uji menggunakan nslookup dan cek apakah nama server pada tiap domain sudah benar
3. Uji menggunakan ping pada tiap domain
4. Uji menggunakan web browser dengan nama domain
5. Uji menggunakan web browser dengan ip

Konfigurasi Nginx
1. Sebelum install nginx kita matikan dahulu apache2. Karena keduanya tidak bisa jalan secara bersamaan sehingga harus bergantian
2. Cek status apache
3. Install paket nginx
4. Kita pindah ke direktori dan tambahkan html2
5. Masukan perintah ls untuk melihat file html2 yang sudah dibuat
6. Pindahkan index.nginx-debian.html ke direktori /var/www/html2/
7. Edit file /etc/nginx/sites-available/default dengan editor nano
8. Isi dengan direktori yang sudah dibuat untuk menyimpan file nginx
9. Restart aplikasi nginx
10. Nyalakan nginx dengan perintah

Pengujian Nginx
1. Uji menggunakan web browser dengan nama domian
2. Uji menggunakan web browser dengan ip

0 komentar:

Posting Komentar