Instalasi Mikrotik dalam Proxmox

 

Hi sobat IT! Kembali lagi nih dengan saya Melda Veronica
Pada kali ini saya ingin membahas materi mengenai Instalasi mikrotik ke proxmox
Berikut ialah langkah-langkahnya...

  • Pengertian
a. ) Proxmox VE (Virtual Environment) merupakan sebuah distro Linux virtualisasi berbasis Debian (64 bit) yang mengusung OpenZV dan KVM. Dengan KVM tidak hanya menginstall Linux, namun bisa operating system windows juga bisa diinstall. Yang membuat proxmox jadi istimewa adalah kemudahan instalasi dan administrasi berbasis web.

b.) Mikrotik merupakan sistem operasi Linux base yang digunakan untuk network router. Mikrotik di desain untuk memberi kemudahan bagi para penggunannya, sistem administrasinya bisa diterapkan dengan menggunakan Windows Applicaton (Winbox)

  • Langkah-Langkah 

1. Pastikan proxmox bisa login ke akun kita

  • Remote ke browser
1. Pada browser, masukan IP pada tab pencarian dan masukan port 8006> Klik Advanced


 2. Pada bagian ini di informasikan jika website ini tidak terlalu lama> Klik accept the Risk and Continue

3. Masukan username dan password> Klik login

4. Akan muncul pop up peringatan bahwa tidak ada subscription yang valid> Klik ok

5. Berikut tampilan awal Proxmox di remote melalui web browser


  •  Installasi mikrotik CHR pada Proxmox

1. Cari ke website resmi mikrotik https://mikrotik.com/ pada browser kalian> Cari menu Software> Download> Cloud Hosting Router> Klik kanan pada RAW Disk 

2. Klik kanan> Salin alamat link

3. Kembali ke remote melalui web browser> Klik PVE> Klik console

4. Update paket dengan perintah apt-get update


 5. Install paket unzip untuk ekstrak file ZIP yang akan di download: Mikrotik CHR

6. Masukan perintah wget untuk mendownload dari link mikrotik yang sudah di salin sebelumnya

7. Periksa apakah file sudah masuk> dan unzip dengan perintah berikut

8. Secara default size virtual 64 MiB dapat diubah menjadi 100 GiB dengan perintah berikut

9. Kembali ke remote melalui web bowser> Klik create VM

10. Buat nama virtual marchine baru

11. Pada menu OS> Pilih opsi "Do not use any media" dan gunakan kernel Linux

12. Pada menu System, biarkan secara default

13. Pada menu Hard Disk> Tentukan bus device sebanyak 1> Untuk Disk size 1 GB

 

14. CPU sesuaikan dengan kapasitas PC. Disarankan gunakan 1  sockets dan 1 cores agar tidak terlalu berat

 

15. Untuk penggunaan RAM: 512 MB

16. Untuk network: default

17. Cek bahwa konfigurasi sudah benar> Jika sudah benar klik Finish 

18. Setelah selesai create> Kembali ke console Proxmox> Impor disk CHR ke VM yang baru dibuat

19. Masukan disk imagenya ke VM. Dengan klik menu hardware> Double klik pada unused disk

20. Pilih disk yang sudah di import> Klik add

21. Detach disk satunya> Klik hard disk (scsi1)> Klik detach

22. Klik yes


 23. Pada menu Option> Double klik pada Boot Order

 

24. Pilih disk (scsi0) yang telah dipasang sebelumnya> Klik ok

25. Matikan KVM Hardware Virtualization pada menu Option> Klik ok


26. Jika network sudah diatur untuk menggunakan model "Intel E1000" dan bridge "vmbr0"> Klik menu hardware> Klik network device

27. Tentukan bridge "vmbr0" dan gunakan model "Intel E1000"

28. Jalankan VM dan Klik start


 29. Login dengan default login mikrotik . Untuk login: admin dan password: (blank) atau kosongkan saja

30. Hapus IP dhcp client yang secara otomatis akan menyala untuk CHR


31. Masukan konfigurasi IP address> gateway> dns server sesuai IP yang kita miliki

32. Ping gateway> 8.8.8.8> google.com untuk test jika konfigurasi telah berhasil

  • Verifikasi mikrotik CHR pada client Windows
 1. Matikan firewall pada windows 7

2. Buka cmd> Ping IP mikrotik pada proxmox


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 


Instalasi Proxmox

 

Hi sobat IT! Kembali lagi nih dengan saya Melda Veronica
Kali ini saya ingin membahas materi mengenai Konfigurasi Instalasi Proxmox
Yuk simak langkah-langkah berikut...

  • Pengertian
Proxmox VE (Virtual Environment) adalah sebuah distro Linux virtualisasi berbasis Debian (64 bit) yang mengusung OpenZV dan KVM. Dengan KVM tidak hanya bisa mengisntall Linux, namun bisa operating system windows juga bisa diinstall. Yang membuat proxmox menjadi istimewa adalah kemudahan instalasi dan administrasi berbasis web. 

  • Teknologi virtualisasi yang disediakan Proxmox

1. KVM (Kernel Virtual Marchine)

KVM merupakan bagian integral dari Linux sejak tahun 2007. Untuk informasi selengkapnya bisa kunjungi link berikut: https://www.linux-kvm.org/page/Main_Page

 2. QEMU (Quick Emulator)

QEMU merupakan emulator tidak berbayar dan open soure yang melakukan virtualisasi perangkat keras. Untuk informasi selengkapya bisa kunjungi link berikut: https://www.qemu.org/ 

3.  LXC (Linux Container)

LXC merupakan teknologi virtualisasi ringan dan menyediakan sistem virtualisasi perangkat lunak gratis untuk komputer yang menjalankan GNU/Linux. Untuk informasi selengkapnya bisa kunjungi link berikut: https://www.qemu.org/ 

  • Langkah-Langkah

1. Sediakan file ISO: proxmox-ve_6.2-1.iso)

2. Buka aplikasi vmware> Klik create a new virtual marchine untuk membuat virtual baru

3. Pilih custom karena ingin membuat secara manual> Klil next

4. Pilih hardware yang ingin digunakan ialah workstation 15.x> Klik next

5. Masukan file iso proxmox> Klik next


 6. Pilih untuk operating system: Linux, untuk version: Debian 10.x64 bit> Klik next

 

7. Membuat virtual marhine name: Melda Proxmox1, untuk location: D:\Melda> Klik next

8. Untuk processor isikan masing-masing 2 

9. Untuk memory pilih 2GB agar tidak terlalu berat dan tidak lemot saat dijalankan> Klik next

10. Untuk network connection sesuaikan sesuai kebutuhan> saya pilih bridge karena saya ingin menghubungkan ke browser> Klik next

11. Pada controller types pilih sesuai recomended dari vmware yaitu LSI Logic> Klik next

12. Pada disk types pilih sesuai recomended dari vmware yaitu SCSI> Klik next

13. Pada select a disk pilih paling atas untuk membuat virtual disk baru> Klik next

14. Pada specify disk capacity gunakan 20GB, untuk mode: split virtual disk into multiple files> Klik next

15. Untuk penempatan disk sesuaikan dengan keinginan> Klik next

16. Pada bagian ini check apakah semua data sudah terisi dengan benar> Klik finish untuk selesai membuat virtual

17. Nyalakan mesin untuk memulainya

18. Pilih paling atas untuk memulai instalasi proxmox

19. Tunggu proses boot sampai selesai

20. Akan ada pemberitahuan dari proxmox mengenai licensi yang ada pada proxmox> Klik next

21. Bagian ini berisi penjelasan mengenai PVE>Klik next

22. Pada location and time zone selection. isi Country: Indonesia, Time zone: Asia/Jakarta, Keyboard layout: U.S English> Klik next

23. Pada asministration password and e-mail address, isikan Password (sesuai keinginan)> Confirm password> E-mail address> Klik next. Hal ini berguna saat ingin login ke proxmox

24. Pada management network configuration isi sesuai IP yang ingin digunakan, tetapi karena menggunakan port bridge maka IP akan terisi secara otomatis> Klik next

25. Bagian ini untuk mengecek hasil konfigurasi yang telah kita buat, jika sudah benar klik next

26. Tunggu sampai proses instalasi selesai, membutuhkan waktu selama 5 menit

27. Sebelum mereboot, keluarkan dahulu iso proxmox-nya, jika tidak maka proses nya hanya berulang-ulang pada penginstalan

28. Pilih reboot, karena untuk me-reboot system karena penginstalan telah selesai

29. Berikut tampilan saat login Proxmox> masukan user login default> root password yang telah dibuat sebelumnya