Konfigurasi Samba Server

Hi sobat IT! Kembali dengan saya Melda Veronica
Kali ini kita akan membahas mengenai konfigurasi samba server
Pengertian
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berpbagai platform system operasi Linux (UNIX) dengan mesin windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. 
Samba juga dikenal dengan SMB (Service Message Block) protocol. Protokol samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang menggunakan OS windows dalam satu jaringan.
Fungsi
Menghubungkan antara mesin Linux(UNIX) dengan mesin Windows. Fungsi yang dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, DNS, DHCP, FTP, firewall, webserver, mailserver dll.
Keunggulan
1. Gratis/free
2. Tersedia untuk berbagai macam paltform
3. Mudah dikonfigurasi oleh administartor
4. Sudah tersambung ke jaringan dan jarang ditemui masalah
Persiapan
-ISO debian 9.7 DVD 1
Topology

Langkah-Langkah
1. Pertama kita cek dahulu ethernet yang kita gunakan
2. Untuk mengetahui apakah ada informasi terbaru dari luar(internet) maka kita gunakan perintah
3. Masukan pake yang akan diinstall, yakni paket samba dengan perintah
4. Masuk ke folder samba yang terletak pada path /etc/samba dengan perintah cd/etc/samba
Dan copy file yang terdapat pada file smb.conf untuk berjaga-jaga dengan perintah
5. Edit file yang terdapat pada smb.conf dengan perintah
6. Dan tambahkan baris ini paling bawah dengan perintah berikut
Ket:
[UserMelda]
path               = /home/user/
browseable    = yes
writeable       = yes
valid user      = userpercobaan
guest ok        = no

[AnonymousMelda]
path              = /home/anonymous/
browseable   = yes
writeable      = yes
guest ok       = yes
7. Membuat user samba dengan nama userpercobaan dan membuat password untuk user tersebut

8. Dan buat password untuk user tersebut

9. Untuk cek file samba yang error pada smb.conf dengan perintah
10. Pindah direktori ke direktori /home/user dan disini buat file dengan perintah touch percobaanuser
11. Kali ini kita akan membuat direktori secara manual. Buat direktori dahulu, lalu buat file seperti sebelumnya
12.  Kemudian restart konfigurasi tersebut dengan perintah
13. Cek status samba apakah sudah aktif atau belum dengan perintah
Pengujian User
1. Jika ingin menguji samba pada server dahulu, maka kita install samba client dengan perintah
2. Pengujian selanjutnya samba pada server dengan perintah
3. Selanjutnya kita uji pada komputer client. Pastikan IP address sudah diatur sesuai ketentuan. Uji konektifitas antara client dengan samba server apakah sudah berjalan normal atau belum. Jika terjadi masalah seperti rto, periksa firewall pada client dan server
4. Tekan tombol Windows + R, lalu ketikan alamat samba server dengan \\19.19.19.1\UserMelda untuk mengakses sharing data
5. Masukan username userpercobaan dan passwod yang sudah dibuat, lalu klik ok
6. Jika berhasil, maka pada tampilan windows explorer akan muncul konten sharing data dalam samba server
Pengujian Anonymous
1. Tekan tombol Windows + R, lalu ketikan alamat \\19.19.19.1\AnonymousMelda untuk mengakses sharing data
2. Jika berhasil, maka pada tampilan windows explorer akan muncul konten sharing data dalam samba server